PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ALBUMIN IKAN GABUS (Channa striata) TOPIKAL TERHADAP PERCEPATAN KONTRAKSI LUKA INSISI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR THE EFFECT OF ALBUMIN EXTRACT CHANNA STRIATA TOPICAL ADMINISTRATION TOWARD THE ACCELERATION
DOI:
https://doi.org/10.32700/jnc.v1i1.10Keywords:
albumin, ikan gabus, kontraksi, luka insisiAbstract
Luka insisi adalah luka yang diakibatkan oleh cedera atau pembedahan. Ekstrak Albumin ikan gabus digunakan untuk merawat luka insisi karena peran utama albumin di dalam tubuh sangat penting, yaitu membantu pembentukan jaringan sel baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak ikan gabus (Channa striata) terhadap percepatan kontraksi luka insisi pada tikus putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar. Penelitian ini menggunakan true experimental pada 20 ekor tikus Wistar yang dibagi secara random ke dalam 4 kelompok yang telah diinsisi. Kelompok 1 merupakan kontrol yang dirawat lukanya menggunakan Normal Salin 0,9%, sedangkan kelompok 2 sampai 4 adalah kelompok yang diberi perawatan dengan ekstrak albumin ikan gabus dengan dosis yang berbeda (100 mg, 200 mg dan 400 mg) secara topikal selama 14 hari. Hasil  One Way ANOVA test p=0,00; α=0,05 dimana terdapat perbedaan yang signifikan terhadap percepatan kontraksi luka insisi antar kelompok, uji Regresi Linier menunjukkan bahwa seluruh dosis ekstrak albumin ikan gabus yang digunakan berpengaruh pada percepatan kontraksi luka insisi dengan presentase R-square 47% dan nilai koefisien korelasi yang kuat (R=0,688).  Dengan demikian terdapat pengaruh pemberian ekstrak albumin ikan gabus (Channa striata) terhadap percepatan kontraksi luka insisi pada dosis optimum 200 mg. Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan sediaan dosis ekstrak albumin murni.
References
Baroroh, BC. 2011. Konsep Luka .s1keperawatan.umm.ac.id/file/konsepluka.pdf. Diakses tanggal 20 April 2014.
Fauci, AS. Braundwald, E. Kasper, DL. Hauser, SL. Longo, DL, Jamesson,JL. Loscalo, J. 2008. Harrison’s Manual of Medicine. United States of America : Mc Graw Hill.
Harper, HA. Mayes, PA and Rowell VW. 1996. Biokimia, Edisi 17, alih bahasa Muliawan. Jakarta : EGC
Made, A. 2007. Teknologi Pangan dan Gizi. Jakarta : Senior
Marzoeki, D. 1993. Pengelolaan Luka Bakar. Surabaya : Airlangga University Press.
Moenadjat. 2011. Luka Bakar Masalah dan Tata Laksana. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Murray MJ, Mikhael MS, Morgan GE. 2006. Pain Management In, editor Morgan GE. Clinical Anaesthesiology, 4th ed.Lange : Medical Books/Mc. Graw Hill.
Prawirokusumo, S. 1994. Ilmu Gizi Komparatif. Yogyakarta : BPFE.
Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sunatrio, S. 2003. Peran Albumin pada Penyakit Kritis, dalam Konsensus Pemberian Albumin pada Sirosis Hati. Jakarta : FKUI Press.
Sumarji. 2009. Repository. maranatha. edu/2388/30810008_Chapter1.PDF. Diakses tanggal 12 Oktober 2013.