RUANG PRIVASI MENGAMBARKAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA PRIVATE ROOM DESCRIBE AGGRESSIVE BEHAVIOR IN ADOLESCENCE
DOI:
https://doi.org/10.32700/jnc.v1i1.12Keywords:
ruang privasi, perlaku agresifAbstract
Tindakan kekerasan yang dilakukan remaja semakin meningkat, penyebab agresif meliputi keadaan homestatis, biologis, lingkungan, dan sosial. Penelitian ini merupakan penelitian korelatif, yang bertujuan untuk menganalisa hubungan antara ruang privasi dengan perilaku agresif remaja dengan 47 responden sesuai dengan kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden memiliki ruang privasi kategori baik yaitu 36 orang (75,59%), sebagian besar responden yaitu 25 orang (53,19%) berperilaku agresif ringan. Pada analisis Spearman, menunjukan tidak ada hubungan signifikan antara ruang privasi dengan perilaku agresif remaja, hasil tersebut dimungkinkan karena ada faktor lain yang lebih mendukung seperti pola asuh, kekerabatan, tuna wisma, yatim piatu, pendidikan rendah, media komunikasi masal dan sebagainya. Saran penelitian ini bagi orang tua agar memperhatikan kebutuhan seorang remaja yang mencari ideal diri dengan memberikan ruang yang memenuhi kebutuhan meskipun dalam kondisi yang standar.
References
Agung Budi Sardjono, 2006. Menyiasati ruang sempit, Jakarta: Trobus Agriwidya.
Anton M Moeliono, dkk. 2000, Kbbi. Jakarta: Balai pustaka,
Ferry Efendi, S.Kep. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktek dalam Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika
Hendro Sangkoyo, 2009. intoduction to achitecture, Jakarta, PT Gelora Angkasa Pertama
https://www.WHO.com, Rentan Usia Remaja, diakses 30/12/14
https://www. Sindonews.com, Kekerasan di Indonesia. diakses 30/12/2014
https://www. SNPK.com, Jumlah Semua Kategori Kekerasan di Jawa Timur diakses 30/12/14
Imelda Akmal, 2005. Seni menata rumah mungil yang sehat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Imelda S, 2003. Kamar anak dan remaja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Ircham Machfoedz, 2008. Menjaga Kesehatan Rumah Dari Berbagai Penyakit Kesehatan Lingkungan-Kesehatan Masyarakat sanitasi Pedesaan dan Perkotaa, Jakarta: Fitramaya
Jenny Gichara, 2006. Mengatasi Perilaku Buruk Anak, PT Kawan Pustaka. Tangerang. hal 9
K. Caine, 2009. Exploring everyday privacy behaviors and misclosures, Georgia: Georgia Institute of Technology.
Katono Kartini, 2009. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan), Bandung: Mandar Maju
Rustam Hakim, MT. IALI, 2008. Komponen perancangan arsitektur lansekap prinsip-unsur dan aplikassi desain, Jakarta: PT. Bumi Aksara, hlm 35,36
Saad, Hasballah M, 2003. Perkelahian Pelajar Potret Siswa SMU Di DKI Jakarta, Yogyakarta: Galang Offset
Salirtiwo W. Sarwono, 2009, Psikologi sosial, Jakarta: Salemba Humanika, hlm 152, 157
Sarwono, 2010. Psikologi sosial, Jakarta: Salemba Humanika
Soekidjo Notoatmodjo, 2010. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rinera Cipta
Soekidjo Notoatmojo, 2010. Ilmu perilaku kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta,
Soetjiningsih, 2004. SpA(K), Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahnya, IBCLC cetakan I. Jakarta: CV. Agung Seto. hal 59
Sofyan S., Mpd, 2005. Remaja dan Masalahnya, Bandung: Alfabeta, Halaman 121-126